Rancangan Topologi Jaringan Labor 1 – Praktik SMK TJKT




    Apa Itu Topologi Jaringan?

    Topologi jaringan adalah gambaran bagaimana perangkat-perangkat jaringan (seperti komputer, server, router, access point, dan switch) saling terhubung. Dalam praktik ini, kami menggunakan topologi kombinasi star dan tree, yang biasa digunakan di laboratorium komputer atau sekolah.


    1. ICT (Internet Connection Terminal)

    ICT ini berfungsi sebagai sumber koneksi internet utama. Terdapat tulisan:

    otomatis / DHCP

    Artinya, perangkat ini mengatur IP secara otomatis (DHCP server) untuk menghubungkan ke jaringan.

    2. Mikrotik Router

    Mikrotik adalah perangkat yang mengatur lalu lintas jaringan. Di gambar ini, Mikrotik memiliki beberapa port Ethernet yang dikonfigurasi:

    • Ether1: otomatis ( Ict)
    • Ether2: 12.12.12.1/30 ( Server)
    • Ether3: 192.168.11.62/26 ( Switch 1)
    • Ether4: 10.10.10.254/24 ( Access point)

    Mikrotik bertugas membagi jaringan ke berbagai jalur (interface) yang terhubung ke server dan client lewat switch.

    3. Access Point

    Access Point (AP) digunakan untuk memberikan akses jaringan tanpa kabel (WiFi). IP-nya diset sebagai:

    IP: 10.10.10.254
    Subnet: 255.255.255.0

    Ini memungkinkan perangkat wireless (seperti laptop dan Hp) bisa mengakses jaringan tanpa kabel.

    4. Server

    Server adalah pusat data dan layanan. Terlihat di gambar bahwa server memiliki multi-port untuk menerima berbagai sambungan.

     konfigurasi port Server:

    Port 1: Ip:12.12.12.2
    	Subnet:255.255.255.252
           	Gateway:192.168.11.1
            DNS:118.98.44.100
               :118.98.44.10
    Port mikrotik 2 ke port 1 server
                    
    Port 2: Ip:192.168.11.60
    	Subnet:255.255.255.192
            Gateway:192.168.11.62
            DNS:118.98.44.100
               :118.98.44.10
    
    port switch 2 ke port server 2

    Setiap port memiliki IP yang berbeda dan bisa digunakan untuk melayani keperluan berbeda, misalnya:

    • File server
    • DHCP server
    • Proxy
    • DNS, dll

    5. Switch

    Ada dua Switch yang masing masing switch berjumlah 24 port, yang digunakan di labor ini untuk menghubungkan banyak komputer client (siswa) ke jaringan utama. Fungsinya sebagai pembagi koneksi kabel (LAN) agar semua PC bisa terhubung ke server dan internet.

    6. Client (Komputer Siswa)

     Jumlah komputernya 30, Komputer-komputer yang ada di laboratorium diatur IP-nya secara manual dengan pengaturan seperti berikut:

    IP     :192.168.11.1 – 30
    Subnet :255.255.255.192
    Gateway:192.168.11.62
    DNS    : 118.98.44.100
           : 118.98.44.10
    

    Penutup

    Topologi ini menunjukkan bagaimana koneksi internet dari ICT disalurkan ke Mikrotik, lalu dibagi ke Access Point, Server, dan Client lewat Switch.


    Komentar

    Postingan populer dari blog ini